Etika Bisnis, Budaya, dan Praktek Korea Selatan
Jika Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan Korea atau berbisnis di Korea Selatan, penting untuk mengetahui kebiasaan dan etiket setempat. Seperti setiap negara pada umumnya, Korea Selatan juga memiliki budaya kerja dan bisnisnya sendiri, tetapi agak sulit untuk menavigasi tanpa pengetahuan yang benar.
Jika Anda sedang dalam perjalanan untuk melakukan bisnis di Korea, maka Anda pasti ingin membaca tentang etiket bisnis Korea Selatan sebelum meeting atau pertemuan pertama Anda.
Mari kita bahas bersama apa-apa saja yang perlu Anda ketahui!
Nilai-Nilai Korea
Dua kata kunci untuk memulai pelajaran etiket bisnis Korea Anda adalah 'Nilai Konfusianisme' dan 'Kibun' (기분). Nilai-Nilai Konfusianisme masih sangat terintegrasi dalam budaya Korea. Mereka menghargai otoritas, harmoni, kolektivitas, kerja keras, dan kesopanan sebagai nilai yang dihargai.
'Kibun' adalah ungkapan lain untuk 'wajah', sama halnya seperti 'menyelamatkan wajah'. Ini sama maknanya dengan reputasi seseorang di antara rekan-rekan mereka. Sangat penting untuk mempertahankan image di Korea, karena orang-orang Korea mencari hubungan yang harmonis baik dalam kehidupan kerja maupun dalam kehidupan pribadi, mereka tidak menghargai tindakan yang dapat mengganggu itu, terlepas dari seberapa baik untuk bisnis itu.
Formalitas
Konsep-konsep ini mungkin perlu beberapa saat untuk dipahami oleh orang-orang Barat yang lugas. Misalnya, jika Anda mengajukan permintaan yang tidak dapat atau tidak dipenuhi oleh orang Korea, Anda sering tidak mendapatkan jawaban 'tidak' secara langsung. Sebaliknya, mereka mungkin mencoba untuk menyiratkan bahwa itu tidak dapat mereka lakukan.
Ada kala dimana Anda juga mungkin merasa bahwa seorang pebisnis Korea kenalan Anda terlalu mempertahankan tingkat formalitas dan jarak emosional dari Anda, bahkan jika Anda mencoba untuk bersikap ramah dan berusaha memecah suasana dengan mereka. Ini bukan tentang upaya untuk bersikap kasar ataupun dingin.
Hierarki Perusahaan dan Sosial
Aspek penting dari menunjukkan rasa hormat dalam budaya Korea adalah menghormati posisi orang lain dalam hierarki, terutama jika itu dianggap lebih tinggi daripada milik mereka. Ini juga merupakan alasan besar mengapa kebiasaan minum bersama sangat penting untuk hubungan bisnis, karena ini memberi mereka alasan untuk menjatuhkan beberapa formalitas unuk menjadi lebih dekat.
Jadi mulailah interaksi Anda dengan sedikit formalitas khusus dan cobalah untuk tidak bertindak terlalu bersemangat atau terlalu antusias. Tentu saja jika rekan Korea Anda menampilkan tingkat energi yang tinggi, Anda dapat mencoba menyamakan kecepatan mereka untuk membuat mereka merasa lebih nyaman.
Bertemu Orang Korea untuk Pertama Kalinya
Di Korea, Anda biasa diperkenalkan ke rekan bisnis baru oleh orang lain, dan bukan memperkenalkan diri Anda. Ini membantu membangun hubungan di antara keduanya dan etiket yang tepat yang harus mereka gunakan satu sama lain.
Tentu saja jika tidak ada pihak ketiga maka tidak ada masalah untuk memperkenalkan diri Anda. Ingatlah untuk memberikan senyum hangat. Hanya karena Anda harus mulai formal, bukan berarti Anda tidak bisa mulai ramah juga!
Nama Korea
Banyak orang Korea mengadopsi nama-nama Barat ketika belajar bahasa Inggris, dan dapat menggunakan ini ketika melakukan bisnis dengan Anda. Namun, mereka mungkin akan senang jika Anda mengetahui nama Korea mereka juga, dan tentunya dapat mengucapkannya dengan benar.
Cobalah untuk sepenuhnya mengetahui tentang jabatan mereka, dan sapa mereka dengan jabatan dan nama keluarga mereka jika ada. Nama dan posisi kerja atau jabatan orang Korea adalah sumber kebanggaan besar sehingga dapat membantu jika Anda mengenalinya.
Jabat Tangan Vs. Membungkuk
Hari-hari ini lebih umum di Korea untuk berjabat tangan ketika Anda bertemu seseorang untuk pertama kalinya. Namun, itu belum sepenuhnya bisa menggantikan posisi membungkuk, yang mungkin masih terjadi sebelum atau selama jabat tangan.
Etika membungkuk di Korea tidak setegas di negara-negara lain seperti Jepang. Meskipun Anda tidak diharapkan untuk membungkuk, gerakan itu selalu dihargai oleh orang Korea. Tetapi biasanya bagi kaum yang lebih muda harus selalu membungkuk lebih dalam.
Saat berjabat tangan, Anda juga bisa sedikit membungkuk. Jabat tangan Anda bisa sekencang yang ditawarkan pihak lain, tetapi sering kali lebih baik jika berada di pihak yang lebih lembut.
Selama berjabat tangan, orang yang berada di posisi yang lebih rendah, mungkin akan menopang tangan lainnya di lengan bawah, atau meletakkan tangan di atas perut. Tindakan-tindakan ini menunjukkan tingkat rasa hormat dan rasa hormat yang lebih besar.
Juga perhatikan, bukan hal yang aneh bagi wanita Korea untuk membungkuk daripada berjabat tangan. Untuk situasi formal dan bisnis, memang dianggap lebih tepat bagi wanita Korea untuk menjaga jarak tertentu dari pria. Demikian juga, jika Anda seorang wanita, Anda memiliki pilihan untuk hanya membungkuk daripada berjabatan tangan.
Mempunyai Kartu Nama untuk Urusan Bisnis
Saat akan menghadiri pertemuan pertama Anda, ingat untuk menyiapkan dan membawa kartu nama bisnis Anda untuk diberikan kepada orang yang Anda temui. Ini sering terjadi segera sebelum atau setelah berjabatan tangan.
Saat memberikan dan menerima kartu nama dari orang lain, Anda harus menggunakan kedua tangan. Luangkan 30 detik untuk membacanya dan Anda harus membacanya dengan cermat, bahkan jika Anda bertemu beberapa orang. Masing-masing akan menunggu giliran mereka dan menghargai waktu singkat yang Anda ambil untuk memberi perhatian pada kartu nama bisnis mereka.
Adalah sopan untuk memberikan komentar tentang posisi mereka atau informasi lain pada kartu bisnis mereka. Pegang setiap kartu bisnis saat Anda mengomentarinya. Setelah selesai membacanya, letakkan kartu di depan Anda di atas meja.
Jika Anda sedang dalam posisi berdiri, pegang kartu nama tersebut hingga Anda memiliki kesempatan untuk memasukkannya langsung ke saku Anda. Jika Anda memiliki tempat penyimpanan kartu bisnis, itu adalah tempat yang paling tepat untuk menyimpan kartu bisnis yang Anda terima.
Jangan menulis di kartu bisnis orang lain, atau meletakkannya di saku belakang Anda untuk duduk. Kartu nama adalah perpanjagan dari posisi dan jabatan pekerja Korea, dan memperlakukan kartu nama mereka dengan buruk dapat diartikan sebagai kurangnya rasa hormat terhadap posisi mereka.
Kontak Mata
Orang Korea pada umumnya menghindari kontak mata dengan seseorang sebagai tanda penghormatan. Namun, dalam dunia bisnis, penting untuk tetap melakukan kontak mata dengan siapa Anda berbisnis untuk menunjukkan ketulusan dan kepercayaan Anda (kecuali ketika sedang membungkuk). Tentu saja, lakukan dengan cara yang benar, alami, dan ramah.
Kemampuan Berbahasa
Kebanyakan pebisnis Korea yang berinteraksi dengan Anda akan memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik. Tetapi, mungkin mereka masih gugup menggunakannya. Jadi, jika Anda tahu beberapa kata Korea, itu ide bagus untuk menggunakannya.
Menunjukkan minat pada budaya mereka dan keinginan untuk memahami dengan sedikit-sedikit kata-kata Korea dapat membantu menenangkan mereka.
Pergi untuk Pertemuan Bisnis
Buat janji untuk pertemuan bisnis terlebih dahulu, bahkan beberapa minggu sebelumnya jika memungkinkan. Pertemuan di Korea sering dijadwalkan pada pertengahan pagi atau sore hari, tanpa memotong waktu makan siang siapa pun.
Sadarilah kenyataan bahwa jika pertemuan bisnis ini dibatalkan, sering terjadi dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Jika itu terjadi sekali, itu mungkin bukan niat jahat tetapi karena sesuatu yang tidak dapat dihindari muncul.
Namun, jika orang yang sama berulang kali membatalkan pada Anda, itu bisa jadi menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik melakukan bisnis dengan Anda, atau mungkin berbisnis dengan Anda harus ditunda dulu karena alasan lain.
Jika Anda ingin mengurangi kemungkinan kesalahpahaman selama rapat, kirimkan materi tertulis tentang apa yang akan Anda liput sebelumnya. Ini bisa menjadi tindakan yang bermanfaat, dan orang Korea akan melihat Anda lebih terorganisir.
Saat muncul, jadilah orang yang tepat waktu dan siapkan hadiah kecil berselera jika ini pertemuan pertama. Ini adalah isyarat yang baik dan orang Korea akan sering menghargainya.
Namun, jangan memberikan sesuatu yang terlalu muluk-muluk atau mahal pada pertemuan pertama. Ini akan menyebabkan mereka kehilangan muka jika mereka tidak menyiapkan hadiah untuk Anda.
Ketepatan Waktu dan Lalu Lintas
Orang Korea menghargai ketepatan waktu, jadi Anda harus tepat waktu atau sedikit lebih awal. Tetapi juga pahami bahwa rekan kerja Korea Anda mungkin memiliki jadwal yang sibuk dan mungkin agak terlambat. Jika Anda terlambat, pastikan untuk menelpon dulu dan beritahu mereka. Ketepatan waktu adalah tanda penghormatan.
Perlu diingat bahwa jika pertemuan Anda di Seoul, Anda mungkin akan mengalami lalu lintas yang padat dan memiliki tantangan untuk menemukan taksi.
Selain itu, beberapa bangunan mungkin tidak mudah untuk ditemukan, bahkan untuk pengemudi taksi. Karena itu, pastikan Anda memasukkan pesanan Anda minimum 30 menit sebelumnya.
Topik Sensitif
Sama seperti dunia kerja orang Barat, penting untuk menghindari membahas topik yang sensitif.
Beberapa contoh termasuk mendiskusikan Korea Utara, masalah yang berhubungan dengan keluarga rekan Korea Anda, atau politik secara umum. Ini sangat penting di Korea, karena lingkungan kerja yang harmonis sangat dihargai.
Banyak orang Korea akan memiliki pendapat yang kuat tentang masalah ini, beberapa bahkan menentang rekan Korea mereka yang lain. Cobalah untuk tidak memperkenalkan topik yang dapat mengganggu kerukunan sosial, karena ini tidak akan dilihat sebagai pertanda baik untuk berbisnis dengan Anda.
Memahami Kontrak Bisnis
Orang Korea umumnya lebih suka kontrak yang fleksibel dengan ruang untuk penyesuaian. Hubungan interpersonal antara perusahaan sering dipandang lebih penting daripada kontrak itu sendiri. Kontrak hanyalah garis besar dari hubungan kerja dan bukanlah perjanjian yang mengikat.
Waspadai hal ini dan berkomunikasilah dengan jelas dengan siapapun yang Anda harapkan akan menandatangani kontrak dengan Anda. Dengan begitu, Anda dapat menghindari beberapa kejutan yang tidak menyenangkan terkait apa yang Anda harapkan dari mereka dan apa yang mereka harapkan dari Anda.
Membangun Hubungan Bisnis yang Lebih Baik
Hubungan yang kuat dengan mitra bisnis atau klien Korea Anda tentu memerlukan pemeliharaan agar dapat dipertahankan. Bisnis Korea, bahkan bisnis kecil sekalipun sering berurusan dengan puluhan individu yang berbeda.
Ini tidak harus menggunakan hal yang ekstrem. Beberapa cara mudah untuk mempertahankan hubungan bisa dilakukan dengan kadang-kadang pergi makan dan minum bersama mereka, atau mengobrol dengan ramah.
Untuk menjaga hubungan tetap kuat, Anda bisa memberikan hadiah kepada mereka di hari libur nasional mereka yang penting, misalnya hari thanksgiving Korea ataupun Tahun Baru Imlek. Anda juga bisa menghubungi mereka dan mengunjungi mereka dalam perjalanan Anda ke Korea, bahkan walaupun bisnis Anda tidak berkaitan dengan mereka.
Sikap dan Pujian
Hal lain yang harus Anda ketahui tentang orang-orang Korea dan budaya bisnis mereka adalah bahwa penting untuk menjadi sederhana dan serendah hati yang Anda bisa. Anda mungkin bukan bermaksud memamerkan perusahaan Anda sepenuhnya, tetapi yang terbaik adalah menjaga berbicara sesumbar tentang pencapaian Anda seminimal mungkin.
Hal ini termasuk membual terlalu banyak tentang diri Anda sendiri, atau bahkan memuji rekan Korea Anda terlalu berlebihan. Tentu saja semua orang menikmati satu atau dua pujian diberikan kepada mereka, terutama ketika itu memang hal yang pantas. Tetapi, terlalu banyak akan dianggap tidak tulus di Korea.
Bicara Langsung dan Tidak Langsung
Saat mengungkapkan pendapat atau kemungkinan kritik Anda, cobalah bersikap selembut mungkin dan jangan terlalu langsung. Menjaga image seseorang adalah hal besar di Korea, dan melakukan apapun yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan muka atau malu di depan umum bisa sangat memalukan.
Jika perlu mengemukakan masalah atau kritik, lebih baik melakukannya secara pribadi dengan orang Korea itu, sehingga mereka dapat menghindari rasa malu.
Pengambilan Keputusan
Jika Anda dari dunia Barat, Anda mungkin terbiasa mengambil keputusan dengan cepat. Namun, di negara seperti Korea di mana rasa hierarki dan keharmonisan kolektif lebih kuat, banyak hal seringkali bergerak lambat.
Tetap sabar, sesulit mungkin, dan jangan berharap ada keputusan yang dibuat dalam pertemuan pertama. Belajar beberapa kata Korea, atau setidaknya pastikan bahasa Inggris Anda sejelas dan sesederhana mungkin untuk dipahami ileh mitra bisnis Anda.
Begitu hubungan bisnis di Korea terbentuk, mereka sangat kuat. Karena itu, bisnis Korea sangat berhati-hati dalam membentuk hubungan bisnis yang baru.
Ikatan dan Membangun Hubungan
Untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tertarik dalam hubungan jangka panjang, jangan takut untuk terikat melalui percakapan pribadi dan membangun hubungan. Namun, ingatlah untuk tidak terlalu pribadi dengan mereka. Bersikap ramah tetapi bersikap profesional.
Sebagian besar dari melakukan bisnis di Korea melibatkan makan dan minum bersama setelah jam kerja. Bahkan ada kemungkinan besar bahwa setidaknya salah satu pertemuan bisnis Anda akan berlangsung di restoran atau bar.
Jangan kaget dengan hal ini, karena makan dan minum bersama ( terutama di lingkungan profesional) adalah bagian utama dari budaya Korea.
Minum dan Bersosialisasi
Karena makan dan minum sangat penting dalam budaya Korea, berpartisipasi dalam minum dengan mitra bisnis potensial Anda adalah cara yang bagus untuk membantu membentuk hubungan kerja interpersonal dengan mereka. Anda bahkan mungkin menyarankan pergi keluar untuk makan atau minum bersama setelah pertemuan Anda berakhir.
Ini memungkinkan interaksi yang lebih informal yang sangat penting dalam hierarki sosial Korea yang kaku. Bukan hal yang aneh bagi pebisnis Korea untuk sedikit mabuk sebelum melakukan pengaturan bisnis. Bahkan, sering selama interaksi inilah bisnis nyata dilakukan dan hubungan kerja yang kuat terbentuk.
Namun, jika karena alasan tertentu Anda tidak dapat minum - seperti alasan agama - jujurlah dengan mereka tentang hal itu. Jika Anda bukan penggemar minuman keras, jujur saja tentang itu.
Orang Korea melakukan bisnis di seluruh dunia, jadi mereka terbiasa dengan kebiasaan yang berbeda. Mereka akan memahami, tetapi mungkin butuh lebih banyak waktu untuk membentuk hubungan bisnis yang lebih kuat dengan Anda.
Sekarang setelah Anda lebih memahami etiket bisnis Korea, Anda dapat melakukan bisnis dan menghadiri pertemuan itu dengan percaya diri!
Post a Comment for "Etika Bisnis, Budaya, dan Praktek Korea Selatan"